Demo Blog

Motivation Story

by T-Star@Annie on Nov.22, 2009, under


Cangkir Yang Cantik

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko souvenir untuk mencari  hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik, Lihat cangkir yang cantik, kepada suaminya. Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat, ujar si kakek.
Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku se sebuah roda berputar. Kemudia ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop! Stop! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata belum! lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop! Teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas! Panas! Teriakku dengan keras. Stop! Cukup! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata belum
Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku piker, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingi n aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop! Stop! Aku berteriak.
Wanita itu berkata belum Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya ! Tolong! Hentikan penyiksaan ini! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak perduli dengan teriakanku. Ia terus membakarku. Setelah puas menyiksaku kini aku dibiarkan dingin.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hamper tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna takala kulihat diriku..

Sahabat, dari cerita di atas ada sebuah makna yang terkandung di dalamnya.
Dalam hidup ini apabila kamu jatuh ke dalam percobaan, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, sebab anda tahu bahwa ujian terhadap kita akan menghasilkan ketekunan. Dan biarlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya kita menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
Apabila kita sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena akhir dari apa yang sedang kita hadapi adalah kenyataan bahwa kita lebih baik, dan makin cantik dalam kehidupan ini.

Tetap Semangat ya.. Teman !!!!!!!
0 comments more...

0 comments

Pages

Powered by Blogger.

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!